Tips Proses Kerja Mesin Fotocopy
Proses Kerja Mesin Fotocopy

Proses Kerja Mesin Fotocopy pada prinsipnya sebab adanya dua faktor penting yaitu:
1. Muatan listrik Positif, danDimana daya tarik kedua materi bermuatan listrik itu saling berlawanan. Beberapa materi akan menjadi pengahantar listrik (konduktor) yang lebih baik ketika terkena cahaya."
2. Muatan listrik negatif
Proses Kerja Mesin Fotocopy yang oleh sang Penemu Mesin Fotokopi (fotocopy) Chester F. Carison, dalam percobaannya mengikuti beberapa proses sederhana ini:
Permukaan foto konduksi diberikan penimbunan listrik positif.Mayoritas mesin foto copy dikala ini menerapkan proses kerja ibarat tersebut diatas. Sehingga pada semua mesin mempunyai bagian-bagian yang disebut:
Permukaan foto konduksi tersebut lalu dibiarkan menyentuh gambar dari dolumen.
Penimbunan listrik dihamburkan pada potongan yang bersentuhan tersebut.
Serbuk yang bermuatan negatif yang dihamburkan akan melekat pada potongan yang bermuatan faktual dikarenakan daya tarik menarik elektrostatis.
Selembar kertas diletakkan pada gambar yang terbentuk oleh serbuk dan diberikan muatan positif.
Serbuk yang bermuatan negatif akan tertarik oleh lembaran kertas bermuatan faktual dan terlepas dari foto konduktor.
Pemanas meleburkan gambar yang terbentuk oleh serbuk itu dan menyatu dengan lembaran kertas, yang lalu menghasilkan duplikasi (copy) dari gambar aslinya.
Charging; Sebuah tabung silinder (drum) yang diberi muatan listrik kawat yang bermuatan listrik tinggi yang disebut corona wire atau charge roller. Tabung silinder dilapisi dengan materi yang bersifat foto konduksi. Sebuah foto konduktor merupakan semi konduktor akan menjadi konduktif ketika terkena cahaya.
Exposure; Sebuah tabung lampu yang menyala terperinci menyinari dokumen orisinil dan potongan / area yang berwarna putih akan memantulkan cahaya ke permukaan tabung silinder (drum). Bagian yang terkena pantulan cahaya akan menjadi konduktif bermuatan faktual dan sebaliknya yang tidak terkena pantulan akan tetap bermuatan negatif. Hasilnya dari pencahayaan ini akan terbentuk pada permukaan drum.
Developing; Bagian yang berisikan toner (serbuk) yang bermuatan positif. Ketika bersentuhan dengan drum dan menghasilkan gambar, toner (serbuk) akan tertarik dan melekat pada potongan drum yang bermuatan negatif (area berwarna hitam = tulisan/ gambar pada dokumen asli).
Transfer; Hasil dari gambar yang terbentuk dari toner (serbuk) pada permukaan drum, dipindahkan ke permukaan lembaran kertas dengan pertolongan muatan listrik negatif yang lebih tinggi dari muatan listrik negatif pada drum.
Fusing; Proses peleburan toner (serbuk) dan menyatu pada lembaran kertas dengan pertolongan gulungan (roller) yang menunjukkan tekanan.
Proses Kerja Mesin Fotocopy dimana keterangan bagian-bagian diatas yakni proses kerja yang diterapkan pada Mesin Fotocopy Digital. Sedangkan pada kebanyakan mesin foto copy Analog menerapkan muatan listrik faktual pada drum dan muatan listrik negatif pada toner (serbuk).
sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/02/prinsip-kerja-mesin-fotocopy